Budianto Situmorang Bantai Orang Tuanya di Samosir, Kondisi Leher Ayahnya Putus dan Ibunya Sekarat

    Budianto Situmorang Bantai Orang Tuanya di Samosir, Kondisi Leher Ayahnya Putus dan Ibunya Sekarat
    Personil Polres Samosir Melakukan Olah TKP dan Meringkus Pelaku Penganiayaan Hingga Menyebabkan Kematian

    SAMOSIR - Seorang anak diketahui telah melakukan penganiayaan berat terhadap ke dua orang tua kandung yang telah melahirkan serta membesarkannya hingga dewasa.

    Sadis !!! Budiman Situmorang bukannya membalas budi baik orang tuanya, malah membantai ayahnya Sampe Raja Tua Situmorang dan ibunya Kostaria Simarmata.

    Peristiwa pembunuhan sadis dan mengerikan tersebut terjadi di Huta Sitorang Nabolon Dusun III, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

    Infomasi diperoleh, Sampe Raja Situmorang tewas dan kondisi sangat mengenaskan, sementara sang ibu Kostaria boru Simarnata turut menjadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri hingga sekarat.

    Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Suhartono ketika dihubungi jurnalis indonesiasatu.co.id via telepon membenarkan, pembunuhan sadis dan mengerikan seorang anak terhadap ke dua orang tuanya di wilayah hukum Polres Samosir.

    "Benar penganiayaan yang menewaskan Sampe Raja Situmorang terjadi tadi malam dan saat ini tersangka Budianto Situmorang sudah ditahan di Polres Samosir, " ujar Kasat Reskrim Polres Samosir, Minggu ( 17/10/2021 ).

    Kasat Reskrim Polres Samosir juga mengatakan, bahwa kedua korban, Sampe Tua Situmorang dan Kostaria Simarmata merupakan ibu dan ayah kandung Budianto Situmorang yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.

    "Peristiwa pembunuhan tersebut diyakini berlangsung dengan cepat, " ujar Suhartono.

    Selanjutnya, AKP Suhartono menerangkan, pada saat korban Sampe Raja Situmorang (ayah ; red) makan malam, secara tiba-tiba Budianto (pelaku; red) mengamuk, seketika pelaku keluar dari dalam kamarnya langsung membantai ayahnya..

    "Awalnya memukul dengan kayu, kemudian pelaku melanjutkan pembantaian menggunakan parang, " terang Kasat Reskrim Polres Samosir.

    Tak sampai disitu, AKP Suhartono melanjutkan, setelah pelaku mengambil parang, lalu Ia pakai untuk membacok ayahnya dan setelah tidak berdaya, pelaku menyeret tubuh ayahnya hingga ke luar dari rumah.

    "Setelah berada diluar rumah, pelaku menghabisi ayahnya dengan menggunakan kapak kayu, " sebut Kasat Reskrin Polres Samosir.

    Menurutnya, korban dihabisi tepat pada bagian kepala hingga hancur dan selain itu, pelaku Budianto Situmorang juga megeluarkan organ tubuh yakni "hati" korban.

    "Isi bagian dalam tubuh, berupa bagian organ tubuh hati ayahnya dikeluarkan dan dibuang, " kata AKP Suhartono.

    Belum selesai sampai di situ,   AKP Suhartono juga menerangkan, setelah pelaku membantai ayah kandungnya hingga tewas seketika, tak luput dari amukan pelaku terhadap ibu kandungnya Kostaria boru Simarmata hingga sekarat akibat memgalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

    "Budianto juga melukai Kostaria Simarmata yakni ibunya hingga sekarat dan Kostaria kini telah dibawa ke rumah sakit umum daerah ( RSUD ) Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, " jelas Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono.

    Dalam keterangan tambahan, AKP Suhartono menjelaskan, motif pelaku tega menghabisi ayahnya dan melukai ibunya belum diketahui. Namun, secara visual terhadap fisik dan mental si pelaku dalam keadaan labil.

    "Pelaku masih diperiksa keterangannya dan diduga si pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Hal ini dikarenakan Budianto Situmorang sebelumnya pernah dipasung, " tutup AKP Suhartono.

    (rel : JIS Karmel)

    ( Karmel )

    samosir sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Markas Meja Tembak Ikan Merek Surya 999...

    Artikel Berikutnya

    Dugaan Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Naruh Harapan Besar, Masyarakat Perdagangan Nyatakan Siap Menangkan Anton-Benny di Pilkada Simalungun 2024
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Kapolres Batu Bara Tegaskan Anggotanya Tidak Ada Terlibat Dalam Dugaan Pemerasan
    Balap Sepeda Road Race PON XXI 2024 Aceh-Sumut Finish di Kota Touris, Peraih Medali Asal Jawa Timur Promosikan Kacang Parapat
    Jasmiin Ypraus Bersaing Ketat dengan Juara Bertahan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Samosir
    Tiga Daerah di Sumut Masih Masuk Level III, 21 Kabupaten/Kota Level II, Termasuk Simalungun
    Nyebrang ke Samosir, Wisatawan Demestik dan Lokal Antusias Minta Foto Bersama Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
    Camat Girsang Sipangan Bolon Pimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79
    Punya Program dan Visi Misi yang Singkron dengan Pemerintahan Prabowo–Gibran, Anton Benny Cocok Pimpin Simalungun
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Masyarkat Haranggaol Digegerkan dengan Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Danau Toba, Kapolsek Purba Bantu Evakuasi
    KMP Jurung-Jurung Berlayar ke Water Front City Pangururan Disambut Bupati dan Wakil Bupati Samosir
    Tim Sar Gabungan Berhasil Temukan 1 Orang Korban Banjir Bandang 500 Meter Dari Desa Simangulampe
    Kurang Dari 24 Jam, Sat Reskrim Polsek Parapat Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian dan Pembobolan Rumah di Tigarihit
    Perwira Korps Pelaut Lantamal I Ikuti Kegiatan Safari Binkorps Pelaut Melalui Vicon 

    Ikuti Kami